Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Mengenang Sastrawan Indonesia

Gambar
"Hening Gendis" Karya Sapardi Djoko Damono (Yang fana waktu, karyamu abadi) /i/ Hening adalah ketika angin Membujukku mendirikan Istana di atas selembar Awan putih Selembar saja Berlayar sangat perlahan Mengayuh angin Yang tak henti-hentinya Merindukan istana agar bisa sejenak Ya Sejenak saja Telentang meluruskan badan Melupakan impian Tentang istana Tentang istirahat Tentang takdir Sebagai kembara abadi /ii/ Hening adalah ketika terdengar Dendang gerimis Tanpa partitur Membasahi kelokan- Kelokan tajam Sepanjang lorong

Sastra Dini (TraDi)

Gambar
Ibrah Si C Untuk Bumi Karya Dini Rosyada Mahmud Bulan lalu... Sang surya terbit dari timur kota Pejalan beranjak memulai harinya Hendak pergi ke tujuan puannya Suara  klakson di jalanan bersahutan Asap hitam menari diatas udara kota Bengawan pun berubah warna keruh Si hijau juga tampak tergusur si tinggi Bulan kini... Surya kan tenggelam di barat Senja segera menyapa di kota Jalanan tampak sepi lalu lalang Ku lihat daun kering yang jatuh Bebas berterbangan di jalanan Tidak ada asap hitam menari Udara kini dipenuhi tarian si O2 Bulan kini... Si C kecil-kecil cabe rawit Datang seperti tamu tak diundang Ia mampu menggusar keramaian Mendeburkan perasaan cemas Sebagian ada terdiam di bilik Sebagian ada menjadi pejalan Agar dapurnya tetap mengepul Yang lalu & kini... Bumi telah tua dan merasakan penat Batuk akan asap hitam dari cerobong Gatal akan sampah kian menggunung Demam akan hutan-hutan yang gundul Bumi menginginkan istirahat sejenak Kehad