Diary Dini (DiDi)


Menjelajahi Imaji Mereka
Dini Rosyada Mahmud


Minggu kedua, sang mentari tetap menemani perjalanan Laskar Dewantara pagi ini. Sinarnya menjadi penerang jalan yang beraspal, berkelok-kelok, dan menanjak itu. Aku memulai perjalanan pukul 06.00 WIB dari kota bersama teman-temanku. Sepanjang perjalanan menuju sekolah cuacanya cerah dan sedikit berkabut. Meski bukan pertama kalinya melihat pemandangan sepanjang perjalanan kesana, namun aku selalu takjub dibuatnya. Pemandangan yang diciptakan Allah begitu indah, bagaimana Dia memahat maha karya yang indah itu dan kita hanya manusia biasa yang harus menjaga kelestarian alam. Perjalanan yang kita tempuh memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Perjalanan 1,5 jam itu terbayarkan ketika kita sampai di lokasi tujuan yaitu SDN 2 Ngadas. Adik-adik selesai pelajaran olahraga jadi mereka berada diluar sekolah dan menyambut kedatangan kita. Dengan memakai seragam olahraga terlihat senyum mereka merupakan suatu isyarat rasa senang dengan kedatangan kita. Minggu sebelumnya di SDN 2 Ngadas cuacanya kurang mendukung sehingga apel kedatangan diganti hari ini. Adik-adik berjejer rapi dengan urut mulai dari kelas 1 sampai 6, ketika apel ada saja tingkah siswa kelas 1 mereka senang bercanda. Apel dimulai dengan sambutan ketua kelompok LD SDN 2 Ngadas, dilanjutkan dengan ketua LO SDN 2 Ngadas, serta tak lupa guru olahraga sebagai pengganti kepala sekolah yang hari ini berhalangan hadir karena beliau sibuk mengurus tiga sekolah sekaligus, lalu berdoa bersama.
Setelah apel selesai, kita meminta adik-adik masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Aku dan temanku masih sama mengajar kelas 3, kelas yang berada ditengah antara 2 ruang kelas. Adik-adik telah duduk di dalam kelas, kali ini kelas 3 lengkap ada Franda, Sandra, Kristina, Fatahul, Budi, Reysa, dan Aizul. Minggu sebelumnya kita sudah berkenalan dengan adik-adik. Hari ini kita belajar tentang cuaca, adik-adik dikenalkan dengan apa pengertian cuaca dengan sederhana, 7 macam-macam cuaca yang biasanya terjadi, dan kegiatan apa yang mereka lakukan saat salah satu cuaca tersebut. Materi yang aku berikan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka agar mudah dipahami. Dalam proses pembelajaran ada saja tingkah setiap adik-adik, kita sebagai pengajar perlu memahami setiap karakteristik peserta didik.


Ketujuh adik di kelas 3 ini mempunyai karakter dan keunikannya sendiri-sendiri. Pertama, namanya Franda dia duduk didepan bersama Sandra, Franda paling aktif diantara ketiga teman perempuannya, senang menulis, dan senang menjawab pertanyaan yang kutanyakan. Kedua, Sandra dia perempuan yang berani namun agak pemalu, cita-citanya menjadi polwan, dan aktif menjawab saat pembelajaran. Ketiga, Kristina dia duduk sendiri dibelakang Franda dan Sandra, Kristina merupakan seorang perempuan yang pemalu, pendiam, senang bermain boneka, dan masih perlu bimbingan untuk menulis namun semangatnya belajar tinggi. Keempat, Budi dia duduk didepan bersama Fatahul, budi juga aktif menjawab maupun bertanya di dalam kelas, Budi senang bermain kejar-kejaran bersama temannya, dia cukup pandai dikelas dan senang maju kedepan kelas jika disuruh. Kelima, Fatahul dia minggu lalu tidak masuk, kesan pertama bertemu dia adik yang baik, ramah, aktif menjawab di kelas dan senang bermain kejar-kejaran seperti Budi. Keenam, Reysa dia duduk bersama Aizul dibelakang Budi dan Fatahul, dia yang paling menarik perhatianku, sepanjang pembelajaran yang ada diatas meja nya yaitu buku gambar, saat aku menyuruhnya memasukkan buku gambar ke dalam tas dia selalu menolak, namun dia murid yang pintar, motivasi dia belajar yaitu dengan menggambar dan saat mengerjakan tugas menulis dia paling cepat selesai lalu melanjutkan menggambarnya, selain itu Reysa juga anak yang aktif namun perlu bimbingan agar dia selalu fokus dalam proses pembelajaran. Dan yang terakhir si ganteng Aizul, dia juga senang menggambar seperti Reysa, dia senang memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran dan berdoa sebelum pulang, Aizul dia sangat aktif dan senang bercanda bersama temannya namun juga siswa yang pandai dikelas.
Mengajar di kelas dengan berbagai karakteristik siswa, kita dituntut untuk mempunyai sikap mengayomi, membimbing, dan menjadi suri tauladan bagi peserta didik. Mengajar kelas 3 dengan tujuh siswa bukan hal yang mudah, aku harus belajar bagaimana kegiatan pembelajaran yang aktif agar adik-adik tidak bosan dalam proses pembelajaran, bagaimana menyampaikan materi agar mudah dipahami oleh adik-adik kelas 3 yang masih tahap operasional konkret, menggunakan media yang sesuai dengan materi, serta yang paling penting juga bagaimana cara mengkondisikan kelas tetap kondusif. Mengkondisikan kelas agar kondusif merupakan tantangan bagiku dan temanku mengajar kelas 3 karena mereka sangat aktif dalam proses pembelajaran, sehingga kita menggunakan cara belajar sambil bermain, kita juga memberi tugas menggambar untuk menggembangkan minat belajar dimana rata-rata adik-adik kelas 3 mempunyai kegemaran menggambar. Disela-sela pembelajaran tak lupa kita beri ice breaking seperti tepuk hebat, poki-poki, tepuk 5 jari, dan tepuk semangat agar adik-adik fokus kembali pada pembelajaran. Hari ini adik-adik pulang pukul 11.15 WIB, sebelum pulang biasanya aku meminta adik-adik menyimpulkan pembelajaran hari ini, melakukan kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran yang paling menyenangkan, dan berdoa sebelum pulang. Kegiatan hari ini cukup menguras tenaga saat mengkondisikan kelas karena usia mereka memang senang bermain, namun lelah tersebut jauh mengalahkan rasa bahagia bisa berbagi ilmu bersama adik-adik dan menginspirasi agar terus belajar serta semangat menggapai cita-citanya.

Komentar

  1. Ku tunggu lanjutan Kadiv Sastraku

    BalasHapus
  2. Ibu senang membaca lukisan ceritamu ini nak, semangat dan tetap semangat, doa ibu selalu menyertaimu, semoga cita-cita namdaku tercinta dapat tercapai, sukses dan selamat dunia akherat, amiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi

Puisi

Sastra Dini (TraDi)