Sastra Dini (TraDi)

Sajak Hujan
Dini Rosyada Mahmud

Hujan dikala sore ini
Membasahi pekarangan 
Membawa aroma khas tanah
Yang merangsak masuk di sela celah
Lalu aroma itu merasuki para perindu
Yang enggan beranjak dari kenangan masa lalu

Tetes air jatuh bersamaan
Jatuhnya bak alunan irama 
Meninggalkan awan diatas itu
Diserap oleh akar yang kehausan
Menggenangi tanah yang menjadi jalan
Jejak kenangan-kenangan di masa lalu

Hujan sore yang berawan kelabu ini
Membawa hawa dingin menerpa tubuh
Mengigilkan ruang-ruang kerinduan
Hujan bagi para penikmat kenangan
Bagian bab kerinduan yang belum selesai
Yang dihadirkan sebagai nikmat dari Tuhan


Komentar

  1. Puisinya Bagus nak, tetap semangat tuk menggapai masa depan yang cemerlang, amiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebun Dini

Puisi

Diary Dini (DiDi)