Essay Dini (EDi)

Permainan Tradisional Sebagai  Kegiatan Pengembangan 
Pembelajaran Siswa SD

Dini Rosyada Mahmud

      Pasti kalian tidak asing dengan "Permainan Tradisional", kalau diingat rasanya ingin kembali ke masa kecil. Bermain bersama teman-teman merupakan moment yang membahagiakan, melakukan kegiatan yang melibatkan keterampilan kognitif dan psikomotorik dengan permainan tradisional. Apa sih permainan tradisional itu? Permainan tradisional menurut Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (2006) adalah hasil penggalian dari budaya sendiri yang di dalamnya banyak kegiatan permainannya memberikan rasa senang, gembira, ceria pada anak yang memainkannya. Jadi permainan tradisional salah satu dari ragam budaya yang ada di Indonesia tumbuh berkembang di tengah masyarakat bertujuan untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan.
      Permainan tradisional berkembang secara turun-temurun dalam masyarakat, akibatnya permainan tradisional ini menjadi beragam. Keberagaman permainan tradisional merupakan kekayaan dari budaya lokal. Macam-macam permainan tradisional yang kita ketahui diantaranya gembatan, donal bebek, loncat berantai, kucing dan tikus, kotak pos, sedang apa, jamuran, bola menjawab, gobak sodor, bentengan, tebak aku, ular naga, dan permainan tradisional lainnya. Setiap jenis permainan tradisional mempunyai kegiatan dan aturan yang berbeda-beda. Macam-macam permainan tradisional ini dapat di terapkan dalam pengembangan kegiatan pembelajaran siswa di SD. Karakteristik siswa SD yaitu senang bermain dan mudah bosan, guru harus menciptakan pembelajaran yang kreatif. 
         Pengembangan kegiatan pembelajaran di SD dengan permainan tradisional merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa maupun guru. Materi yang diajarkan dapat di kaitkan dengan pembelajaran di kelas, contoh saat guru menjelaskan materi tentang benda di sekitar, dalam kegiatan pembelajaran dapat dimasukkan permainan tradisional bola menjawab. Dimana guru berada ditengah siswa yang membentuk lingkaran, guru memegang bola dari kertas untuk di lemparkan kepada salah satu siswa, yang terkena lemparan maka siswa tersebut harus menjawab pertanyaan tentang benda di sekitar. Dengan permainan tradisional dapat membantu guru menjelaskan materi yang di ajarkan dengan kegiatan yang kreatif dan menyenangkan. 
      Permainan tradisional mempunyai banyak manfaat bagi perkembangan siswa SD. Pertama, permainan tradisional membuat siswa berinteraksi dengan teman-temannya, hal ini dapat mengembangkan sikap sosialnya terhadap lingkungan sekitar. Kedua, permainan tradisional kaya akan kreatifitas, sehingga membuat imajinasi siswa menjadi berkembang. Ketiga, permainan tradisional membutuhkan kerjasama, dapat meningkat kan solidaritas siswa menjadi berkembang. Keempat, permainan tradisional melalui kegiatan yang menarik, membuat siswa menjadi tidak bosan dan mudah memahami materi yang diajarkan. Kelima, permainan tradisional mengasah kemampuan berpikir siswa, sehingga tingkat kecerdasan siswa dapat berkembang. 
  Dari manfaat diatas dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran menggunakan permainan tradisional, siswa dapat ikut serta dalam melestarikan budaya lokal di Indonesia. Mereka dikenalkan sejak dini mencintai dan bangga terhadap budayanya sendiri. Guru dalam menerapkan kegiatan pengembangan dengan permainan tradisional perlu memperhatikan materi apa yang akan diajarkan agar sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum 2013.

Komentar

  1. Bagus nak,doa ibu semoga nandaku sukses dan selalu dalam lindunganNya, amiin

    BalasHapus
  2. Semoga ilmu yang kamu berikan bermanfaat buat semua orang

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebun Dini

Puisi

Diary Dini (DiDi)