Sastra Dini (TraDi)


Menanti Pelangi Yang Sama
Oleh Dini Rosyada Mahmud

Sumber foto: Google

*Kelabu
Kulihat awan diatas sana
Menatapku dengan wajah masam
Tanganku mengadah pada Sang Kuasa
Berharap langit akan kembali cerah
Tapi tangganku terkena tetesan hujan
Aku menatap kembali awan masam
Tetesan airnya juga jatuh pada mataku
Jauh menembus ke dalam atmaku
Kurasakan atmaku makin terisak

*Gemericik
Suara tetesan air hujan jatuh ke tanah
Angin menyampaikan pesan padaku
"Aku merindukamu jauh disini"
Rindunya bak api ingin melahap kayu
Namun tak sempat, diguyur hujan
Isakku beradu dengan suara gemericik
Jejak-jejak kemarin telah kita lukis
Menghilang tergilas hujan yang turun
Kita sabar menanti hujan mereda

*Pelangi
Hujan kupercaya rahmat Tuhan
Kubalas pesan dia lewat angin
"Kutunggu kau di tepi telaga warna"
Angin berdampingan dengan hujan
Membawa pesanku terbang pergi jauh
Waktu mempersilahkan hujan mereda
Tuhan melukis indah mejikuibiniu
Dia datang kala langit cerah kembali
Melihat pelangi bersamaku di telaga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi

Puisi

Sastra Dini (TraDi)