Sastra Dini (TraDi)

 Seberkas Rindu Sekolah Awan

Karya Dini Rosyada Mahmud


Setahun berlalu, aku kembali

Memori itu tersimpan rapi

Bagaimana udara yang dingin

Menembus seragam pengabdian

Bagaimana jalan yang berkelok

Mengantarkan ke negeri awan

Bagaimana suara burung-burung

Menemani sepanjang perjalanan


Negeri diatas awan sungguh indah

Kutemui sebuah bangunan sederhana

Yang dikelilingi oleh ladang petani

Papan tulis dan kapur menjadi saksi

Bangunan itu bukan sekedar tembok

Di dalamnya beterbangan mimpi

Mimpi itu memancarkan sinar-sinar

Ya mimpi dari sang laskar pelangi


"Selamat pagi kak"

Dengan menggendong tas mungilnya

Dengan sepatu menemani langkahnya

Dengan seragam rapi yang dipakai

Sang laskar pelangi itu menyapa 

Melengkungkan sebuah senyuman

Senyuman itu bak sihir pagi bagiku

Semangatnya adalah semangatku


Lima belas bulan sepuluh

Aku kembali mengunjungi negeri awan

Suasana masih begitu sejuk dan indah

Namun, ku temukan ada yang berbeda

Ruang-ruang yang berterbangan mimpi

Kini menjadi sepi, dingin, dan kosong

Terbayang suara tawa laskar pelangi

Bercanda dan berlarian kesana kemari


Rindu rasanya

Menatap wajah sang laskar pelangi

Melantunkan nyanyian dengan riang

Bermain permainan tradisional

Yang saat ini mulai tergusur teknologi

Dan berbagi ilmu dengan laskar pelangi

Nanti saatnya kita pasti bertemu lagi

Untuk bumi, lekas pulih dari wabah ya..



Malang, 23 Oktober 2020



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebun Dini

Puisi

Diary Dini (DiDi)